Penambang Rakyat Sukabumi Mohon Percepatan Izin Pertambangan, Eros Djarot pun Turun Tangan

Menemui penambang rakyat Desa/Kecamatan Ciemas, Eros Djarot bersama Ketua Koperasi Ratu Jaya Perkasa Bunda Mae. Foto : Palabuhanratu Online

PALABUHANRATU ONLINE – Kehadiran Tokoh Nasional Eros Djarot  Ketua Umum Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) di Kabupaten Sukabumi merupakan angin segar bagi para masyarakat tambang khususnya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Eros datang dan menemui langsung para warga tambang  yang sudah menunggu dan berkumpul di depan kantor Koperasi Ratu Jaya Perkasa Kp. Mekarasih Desa Ciemas Kecamatan Ciemas Kab.Sukabumi, Senin (10/07/2023).

Pertemuan Eros dengan para penambang rakyat di Kecamatan Ciemas sebagai bentuk empati atas kepeduliannya terhadap nasib masyarakat penambang rakyat di Kabupaten Sukabumi.

Seperti yang disampaikan salah satu warga tambang Ciemas kepada Eros,”Kami ingin pertambangan rakyat ini secepatnya dilegalkan dan kami memohon dengan sangat karena ini berkaitan dengan kelangsungan hidup kami dan keluarga kami, kasihan pak anak kami, jangankan melanjutkan sekolah, untuk makan sehari-hari saja kami kesulitan. Eros Jarot mendengar dan menanggapi apa yang disampaikan dan keluhkan  oleh para penambang rakyat ini.

Para Penambang Rakyat yang sudah berkumpul di kantor Koperasi Ratu Jaya Perkasa

“Saya sekarang berada di Ciemas Cibuluh ini karena satu hal yakni adanya 1500 penambang rakyat yang merasa teraniaya, padahal tujuannya tidak lebih hanya ingin makan dan menyekolahkan anak,” Ujar Eros Jarot, Senin 10/07/2023.

Seperti harapan pemimpin kita rakyat itu wajib hidup makmur sesuai dengan amanah UUD 1945 bahwa kekayaan yang terpendam di alam ini sepenuhnya dikuasai oleh negara untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, kita memiliki hak yang sama sebagai warga Indonesia untuk sejahtera. Yang melanggar UUD 1945 pasal 33 1 dan 2 sudah merupakan pelanggaran serius,” tegas Eros.

Eros juga menyinggung kegiatan penambangan PT Wilton Wahana Indonesia yang tidak memperhatikan lingkungan, itu terlihat dari jalan yang menuju Kecamatan Ciemas banyak yang rusak ditambah lagi PT Wilton sudah tidak melakukan kegiatan penambangan, namun penjualan di pasar modal sudah terjadi yakni ke Singapura dan Malaysia sahamnya hampir mencapai 100%.

“Padahal izinnya sendiri sejak Mei 2022 sudah dicabut dan penambangan disini sudah sepenuhnya milik warga,” ungkap Eros Jarot.

Eros Jarot yang sangat akrab dengan penambang rakyat ini rela datang ke Desa Ciemas dan bertemu dengan Ketua Koperasi Ratu Jaya Perkasa Bunda Mae beserta ribuan penambang rakyat yang berada di Kecamatan Ciemas.

Reporter | A. TAopik

Editor | A. Ahda

Tinggalkan Balasan